Draghi mungkin menurunkan ekspektasi pada pengetatan kebijakan, sell EUR/USD?

Dolar menguat setelah NPF lemah, ketika berita dilansir ECB mungkin menunda rencana pengurangan QE

Dolar AS secara mengejutkan naik tipis terhadap sekelompok mata uang, terutama euro, setelah data pekerjaan AS mengecewakan Jumat lalu. Reaksi tersebut terkontribusi oleh berita yang dirilis beberapa menit setelah NFP bahwa ECB mungkin tidak memiliki rencana akhir keluar QE sampai Desember. Kelemahan euro mendorong dollar menguat.

Coba kita lihat laporan pekerjaan AS terlebih dahulu. Data departemen tenaga kerja AS menunjukkan gaji non pertanian meningkat 156.000 bulan lalu, jauh dibawah ekspektasi 180.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,4% dari sebelumnya 4,3%. Kita harus perhatikan Badai Harvey tidak berdampak nyata pada angka pekerjaan bulan Agustus karena survei dilakukan sebelum badai. Dampak badai tersebut kemungkinan akan muncul dalam beberapa minggu dalam klaim pengangguran awal. Dengan kata lain, gaji bulan September bisa lebih buruk dan kemungkinan besar angka akhir Agustus akan direvisi lebih rendah saat departemen tenaga kerja AS merilis data gaji bulan September dibulan Oktober.

Kurangnya pertumbuhan upah membingungkan Fed karena tingkat pengangguran sangat rendah. Fed mungkin ragu untuk menaikkan suku bunga saat mereka bertemu akhir bulan ini. Kami pikir kemungkinan untuk menggerakkan tarif bulan ini sama dengan nol.

Selanjutnya, kita beralih ke ECB karena mereka akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu ini. Beberapa bulan yang lalu, ECB mengatakan akan mengumumkan perubahan pada program pembelian aset di musim gugur (yang berarti pada pertemuan bulan September atau Oktober), mendorong euro untuk reli 13% terhadap dolar sejak awal tahun ini. Sekarang Dewan Pengurus akan mengadakan pembicaraan formal pertamanya minggu ini mengenai laju pembelian aset setelah Desember, ketika program berjalam dijadwalkan akan berakhir, Bloomberg melaporkan. Kami pikir cepatnya kenaikan euro terhadap dolar semakin banyak mengkhawatirkan pembuat kebijakan di ECB. Tekanan meningkat karena penurunan pembelian aset secara perlahan. Perhatian pada inflasi peredam euro yang kuat dan menghambat pertumbuhan ekspor telah meningkat.

Karenanya, ada peluang tinggi ECB akan menurunkan ekspektasi pasar terhadap pengetatan kebijakan pekan ini. Aksi semacam itu bisa mendorong euro melemah dalam waktu dekat.

 

Petikan Kita

EUR/USD – Agak bearish.

Kemungkinan dovish ECB minggu ini bisa menekan pasangan ini lebih rendah menuju 1,18 sebelum pertemuan diadakan.

 eurusd-h1-fullerton-markets-limited.png

 

USD/JPY – Agak bullish.

Pasar mungkin sedikit bereaksi berlebihan terhadap peluncuran bom hidrogen Korea Utara akhir pekan ini. Kami berharap pasangan ini naik ke 110.20 saat pasar sudah tenang.

 usdjpy-h1-fullerton-markets-limited.png

 

XAU/USD (Emas) & XAG/USD (Perak) – Agak bearish.

Kami berharap harga emas akan kembali ke 1320 minggu ini .

 xauusd-h1-fullerton-markets-limited.png

 

Sama halnya, kami memperkirakan harga perak akan kembali ke arah 17,60.

 FM WMR 20170904-XAGUSDH1.png

 

Berita Top Minggu ini (GMT+8 zona waktu)

Australia: PDB q/q.  Rabu, 6 September, pukul 09.30.

Kami memperkirakan angka muncul di 0.6% (angka sebelumnya 0.3%).

Zona Euro: Keputusan kebijakan moneter ECB.  Kamis, 7 September, pukul 19.45

Kami memperkirakan ECB menahan suku bunga tidak berubah pada nol. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah apakah ECB akan menyusun rencana tentang pengurangan QE. (tingkat kebijakan sebelumnya adalah nol).

 

 

 

Tim Riset Fullerton Markets

Mitra Komitmen Dagang Anda