Penurunan index Dow Jones di tengah kekhawatiran masalah perbankan bukanlah indikasi penurunan di posisi terendah tahunan. Volatilitas sektor perbankan justru membantu misi Federal Reserve mendinginkan perekonomian. Demikian, institusi pemberi pinjaman harus membatasi modal. Meski demikian, uang tidak akan mengalir dengan mudah pada tengah tahun ini, yang pada akhirnya mendinginkan perekonomian dan menurunkan inflasi.

JP Morgan: Keuntungan Bank Di Tengah Krisis Perbankan

JP Morgan memiliki aset sebesar $3,67 triliun, belum termasuk akuisisi terbarunya, First Republic Bank. Ukuran bank ini menjadikannya sebagai pemimpin ekonomi AS dan entitas yang "terlalu besar untuk gagal". Akuisisi JP Morgan atas First Republic Bank telah menjadikannya salah satu dari penerima manfaat dalam krisis perbankan saat ini. Namun, banyak pihak khawatir intervensi JP Morgan selama masa krisis berdampak luas bagi sektor perbankan, terutama sistem keuangan AS dan regulasinya.

Apple Melaporkan Pendapatan Lebih Baik dari Perkiraan Di Tengah Risiko Perlambatan Ekonomi

Apple melaporkan pendapatan fiskal kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh penjualan iPhone yang kuat. Penjualan keseluruhan perusahaan menurun untuk dua kuartal berturut-turut dan permintaan untuk produk ini diperkirakan akan terus menurun karena ekonomi global melambat. Tetapi CEO Apple Tim Cook mengatakan kuartal itu "lebih baik dari harapan kami." Namun, sebelum The Fed mempertimbangkan pemotongan suku bunga, keuntungan saham teknologi, termasuk Apple, mungkin akan terbatas karena industri smartphone global mengalami kontraksi hampir 15% pada waktu yang sama.

Ford Ingin Mendapatkan Kembali Kepercayaan Investor dengan Hasil Kuartal Pertama

Ford Motor bersiap merilis hasil kuartal pertama setelah pendapatan kuartal keempat yang mengecewakan meleset dari ekspektasi Wall Street dan pendapatan di tahun 2022 di bawah harapan setahun perusahaan. Pabrikan mobil berada dalam tekanan yang besar untuk menunjukkan bahwa rencana perubahan haluan yang dipimpin oleh CEO Jim Farley, proyek Ford+, mulai berjalan. Investor mengamati dengan cermat kemajuan Ford terkait rencana pembaruan apa pun terkait eksekusi masalah seperti yang dijelaskan kepada investor pada awal tahun ini.

New call-to-action

Fullerton Markets Research Team

Your Committed Trading Partner