Emas dianggap sebagai investasi safe-haven yang bertindak sebagai jaring pengaman selama resesi atau ketika pasar menurun. Namun, seperti yang telah ditunjukkan sejarah, harga emas tidak selalu berada di jalur yang naik. Perdagangan emas telah menjadi populer karena investor dari semua lapisan masyarakat menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap penurunan pasar.

Berikut adalah beberapa tip untuk membantu meningkatkan keuntungan Anda saat berdagang emas.

1. Pola Pikir: Tentukan apakah Anda berdagang atau berinvestasi

Kita harus tahu pihak mana yang akan kita tuju sebelum terjun ke perdagangan emas. Ini penting karena strategi, cakrawala waktu, dan platform yang akan kita gunakan akan sangat berbeda.

Berinvestasi dalam emas berarti kita membeli emas untuk disimpan dalam jangka panjang. Kami akan merekomendasikan agar investor membeli emas fisik atau sertifikat emas daripada membuka posisi di platform perdagangan karena biaya penyimpanan akan sangat menguras keuntungan dalam jangka panjang. Satu sisi negatifnya adalah biaya penyimpanan emas fisik bila Anda membeli dalam jumlah besar.

Di sisi lain, jika Anda memperdagangkan emas, biasanya dalam jangka waktu yang lebih pendek dan memungkinkan Anda untuk menghindari biaya yang besar sebagai akibat dari biaya penyimpanan. Kami dapat memperdagangkan logam di platform seperti platform Fullerton Markets MT4/MT5

Lihat spesifikasi kontrak Fullerton Markets untuk logam dan detail lainnya.

Salah satu keuntungan memperdagangkan emas di platform perdagangan Fullerton Markets adalah leverage. Meskipun leverage adalah pedang bermata dua, jika digunakan dengan benar, ini memungkinkan pedagang untuk memaksimalkan keuntungan dengan modal kecil.

2. Pahami empat faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas

 

collage of the factors that affect gold price movement

Seperti komoditas lainnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas:

Kebijakan moneter Bank Sentral

Kami menyadari bahwa harga emas sangat erat kaitannya dengan US Dollar (USD), sehingga mau tidak mau probabilitas atau nilai USD akan berdampak pada pergerakan emas. Karenanya, pedagang harus memperhatikan bahwa setiap pergerakan terkait USD sangat mampu menggerakkan pasar, terutama seiring dengan perubahan/perkembangan kebijakan.

Penawaran dan permintaan

Permintaan dan penawaran mempengaruhi setiap komoditas yang diperdagangkan, tidak terkecuali emas, terutama karena emas dianggap sebagai SAFE HAVEN dan SUMBER ALAM yang langka.

Banyak investor akan mencari aset yang disebut aset risk-off, salah satunya emas. Jika kondisi pasar global sedang buruk, permintaan emas akan meningkat karena pasokan terbatas untuk sumber daya alam tersebut.

Peristiwa geopolitik

Kondisi geopolitik antar negara, terutama yang terkait dengan negara dengan cadangan emas yang besar, juga akan berpengaruh pada pergerakan emas. Ketegangan atau kondisi yang tidak menguntungkan antara negara-negara ini akan menyebabkan pasar beralih ke investasi pada aset berisiko. Dalam kasus seperti itu, aset safe-haven akan selalu menjadi pilihan.

Bencana alam

Bencana alam juga bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong permintaan emas, karena kejadian berskala besar ini umumnya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Di negara-negara besar yang dilanda bencana alam, khususnya, investor mungkin berhati-hati dan telah mengurangi kepercayaan terhadap perekonomian, dan dengan demikian, dapat menyalurkan dana mereka ke emas.

Tindakan segera yang harus diambil untuk meningkatkan profitabilitas Anda berdasarkan korelasi

 

1. Fokus Pada Acara Bank Sentral

Jika sentimen untuk USD tidak didukung oleh kebijakan Federal Reserve, maka bersiaplah untuk BUY GOLD. Jika sentimen terhadap USD negatif karena kebijakan bank sentralnya, maka lihat untuk SELL GOLD.

2. Ketegangan Geopolitik

BELI EMAS adalah pilihan jika konflik antar negara besar terus memanas atau memanas. Sementara itu, melakukan short pada emas (yaitu SELL GOLD) adalah opsi ketika ketegangan mereda.

3. Sentimen Risiko

Sentimen risiko mengacu pada bagaimana perasaan dan perilaku pelaku pasar keuangan (terutama pedagang dan investor). Secara awam, kita bisa menganggapnya sebagai mood pasar keuangan secara keseluruhan.

Ada dua sisi sentimen risiko: Risk-on atau Risk-off. Dalam periode risiko, pasar mengambil lebih banyak risiko dengan menjual aset safe-haven (seperti emas dan obligasi) dan pindah ke aset berisiko seperti saham. Di sisi lain, dalam periode penghentian risiko, pasar mulai menjual aset berisiko dan mencari tempat berlindung yang aman.

Setelah kami dapat mengidentifikasi sentimen risiko pasar, kami dapat meningkatkan peluang untuk bergerak ke arah yang benar saat membeli atau menjual emas. 

Cari tahu mengapa Anda harus Membeli Emas Saat Semuanya Turun 

Semoga artikel ini membantu Anda dalam perjalanan Anda menuju perdagangan emas yang menguntungkan sambil menghindari kemungkinan jebakan berada di sisi yang salah dalam perdagangan emas!

 

Siap membangun dan menumbuhkan kekayaan Anda di pasar keuangan terbesar di dunia? Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai selain di sini bersama kami! Mulailah berdagang dengan Fullerton Markets hari ini dengan membuka akun:

Buka Akun Live