Shutdown sebelumnya terjadi Oktober 2013 yang berlangsung selama 16 hari membuat dolar melemah dan hampir terendah. Dengan lemahnya data AS setelah shutdown, apakah saatnya long EUR/USD? 

Penutupan ini artinya banyak kegiatan pemerintah AS akan terhenti sampai dana untuk kegiatan tersebut disetujui 

Dolar telah berada di bawah tekanan jual sejak pertengahan Desember. Hal ini disebabkan oleh data mengecewakan dan terpuruknya kepercayaan konsumen, Izin mendirikan bangunan dan aktivitas manufaktur di wilayah NY dan Philadelphia melambat. Meskipun kami melihat ada gap down pada dollar pagi ini saat pasar dibuka, gap tersebut akhirnya terisi seiring berjalannya waktu. Alasannya tenggelamnya dolar sangat berlebihan beberapa minggu terakhir dan tanda-tanda bottoming bisa terlihat. Penutupan pemerintah AS hanya akan memperburuk penjualan greenback saat ini namun tidak akan menjadi faktor jangka panjang yang mengarah ke sana. 

Shutdown terakhir terjadi Oktober 2013, dolar turun menjelang penutupan dan hampir mencapai dasar terendah namun kemudian digerakkan para trader. Ini jelas menunjukkan bahwa Government Shutdown federal AS tidak berdampak pada mata uangnya seperti yang kita kira. Selain itu, penutupan tersebut tidak berdampak besar terhadap greenback karena AS menghasilkan data penjualan NFP dan penjualan ritel yang kuat 2 bulan sebelum penutupan pada 2013. 

Akan tetapi, kita masih tidak melihat alasan untuk kembali ke greenback. Trader masih memerlukan dorongan dari data ekonomi kuat dan pernyataan hawkish dari Fed sebelum mendapatkan kepercayaan pada greenback. Kita masih berharap dolar akan mendapatkan kembali kekuatannya begitu ketua baru Fed Powell mengambil alih pada bulan Maret. Untuk minggu ini, tidak ada laporan ekonomi utama AS yang dijadwalkan sampai minggu depan hari Jumat dimana angka PDB kuartal keempat akan jatuh tempo. 

Terakhir, Euro masih stabil setelah rapat Minggu oleh Kanselir Angela Merkel dengan partai Sosial Demokrat Jerman berjalan dengan baik, selangkah lagi untuk membentuk pemerintahan baru setelah Sosial Demokrat memilih untuk masuk perundingan koalisi formal dengan kamp konservatifnya. Berita besar berikutnya yang akan menentukan apakah EUR/USD bisa melonjak menembus level tinggi baru di 1.2322 akan menjadi pertemuan ECB Kamis ini oleh Presiden Draghi. 

 

 Our Picks

EUR/USD – Agak Bullish.

 Jika pertemuan ECB hari Kamis ternyata hawkish, kita akan melihat pasangan ini untuk naik ke resistance berikutnya

Picture1.png

 

USD/JPY – Agak bearish.

Pasangan ini bisa jatuh ke 110, dukungan psikologis diperlukan menahannya.

Picture2.png

 

XAU/USD (Emas) – Agak Bearish.

Kami mengharapkan sedikit koreksi pada level harga sebelum mencari arah yang jelas.

Picture3.png

 

 

Tim Riset Fullerton Markets

Mitra Komitmen Dagang Anda